Jesscoolers, pernah dengar nggak ada orang yang merasakan efek telinganya menjadi tuli sesaat setelah makan makanan yang terlalu pedas? Hati-hati, ya, makanan pedas bisa bikin tuli sesaat itu memang benar adanya, lho.

Baca juga: 5 Makanan Pedas di Dunia Ini Dijamin Bikin Lo Nangis

Padahal, ketika kita makan makanan pedas kan yang terasa seperti terbakar adalah lidah kita. Lalu, apa hubungannya dong dengan telinga? Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak dulu penjelasannya di bawah ini, Jesscoolers!

Makanan Pedas Bikin Tuli Sesaat Bukanlah Mitos

Efek tuli sesaat yang ditimbulkan akibat mengonsumsi makanan yang super pedas ini pada dasarnya terjadi karena pengaruh senyawa komponen bioaktif dalam cabai yang bernama capsaicin. Sebenarnya, capsaicin memiliki banyak manfaat untuk ketahanan tubuh terhadap infeksi. Tapi di sisi lain, capcaisin merupakan senyawa pemicu sensasi panas yang bisa memicu iritasi pada sel manusia, terutama yang terletak di membran mulut, tenggorokan, lambung, dan mata.

Tapi tenang saja, kalau lo hanya mengonsumsi capsaicin dalam jumlah sedikit umumnya hanya akan memicu sensasi panas yang memberikan sedikit rasa hangat. Hal ini  seperti menimbulkan efek kegerahan” saat lo kepedasan. 

Namun, ketika lo mengonsumsi makanan yang super pedas semakin banyak, tubuh secara otomatis akan memproduksi ingus dan air mata sebagai bentuk pertahanan tubuh untuk melawan capsaicin. Hasilnya, lo akan mengalami hidung meler, mulut berair karena terjadi peningkatan air liur dalam mulut, dan tentunya mengeluarkan keringat.

Nah, makanan pedas bisa bikin tuli sesaat karena dipicu adanya sumbatan lendir atau ingus di saluran eustachius, yaitu saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga. Keadaan ini memang tidak berlangsung lama dan hanya dalam sekejap pendengaran lo akan kembali lagi seperti biasa.

Penyebab Makanan Pedas Bisa Bikin Tuli Sesaat

Sebenarnya, efek tuli sementara setelah mengonsumsi makanan yang super pedas  mirip dengan “efek bindeng” saat flu. Hanya saja, sumbatan ingus lebih banyak hingga menyebabkan efek tuli.

Kemungkinan lain makanan pedas bisa bikin tuli sesaat adalah kerena mendapatkan stimulus yang berlebihan pada saraf trigeminal, yaitu saraf pada bagian mulut dan wajah yang berhubungan dengan saraf koklea di telinga. Akibatnya, akan terjadi perubahan aliran darah di bagian koklea sehingga menyebabkan hilangnya pendengaran sementara.

Tapi nggak hanya efek negatif kok, capsaicin ternyata juga memicu sekresi endorphin, hormon yang meredakan stress dan memicu rasa bahagia. Maka, nggak heran jika setelah makan makanan pedas, lo bisa lebih rileks. 

Hilang pendengaran akibat makanan pedas biasanya hanya berlangsung sebentar. Makanya hal itu sering disebut dengan sebutan tuli sesaat. Jika bertahan berhari-hari, maka lo harus segera memeriksakannya ke dokter ya, Jesscoolers!

Jadi, Boleh Nggak Sih Makan Makanan Pedas?

Setelah mengetahui kalau ternyata makanan pedas bisa bikin tuli sesaat, lalu masih boleh nggak nih kita makan makanan pedas? Pada dasarnya, makan makanan pedas boleh saja, asalkan bisa membatasi jumlahnya dan jangan sampai berlebihan. 

Selain itu, hindari mengonsumsi makanan pedas pada malam hari menjelang tidur. Pasalnya, mengonsumsi makanan pedas menjelang tidur bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang bikin lo kesulitan untuk tidur nyenyak. Terakhir, jangan lupa minum Jesscool yang beneran bikin cool! 

Karena Jesscool terbuat dari bahan alami extract thyme yang mampu meredakan gejala-gejala panas dalam, seperti sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, serta chicory root dengan kandungan serat inulin yang membantu melancarkan sembelit atau susah buang air besar akibat panas dalam sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

Jesscool juga hadir dalam bentuk tablet effervescent yang praktis, dengan pilihan rasa jeruk nipis dan lemon tea yang enak dan juga menyegarkan!