Pas lo lagi sariawan, pernahkah nggak sih disarankan buat mengobatinya dengan cabai rawit dan makanan pedas? Di kalangan masyarakat kita, memang masih berkembang kebiasaan untuk menempelkan atau “menceploskan” cabai rawit dan makanan pedas ke luka sariawan.
Karena mengobati sariawan memang kadang harus memakai bahan alami. Soalnya, obat sariawan berbahan kimia kadang nggak baik buat kesehatan dan memiliki efek samping. Nah, katanya, salah satu obat sariawan adalah cabai rawit.
Tapi, betulkah cabai rawit mempercepat penyembuhan sariawan atau dalam dunia medis disebut infeksi rongga mulut?
Baca juga: 5 Makanan Pedas di Dunia Ini Dijamin Bikin Lo Nangis
Mitos Cabai Rawit dan Makanan Pedas Obati Sariawan
Menurut beberapa penelitian bahwa menempelkan cabai rawit untuk mengobati sariawan hanyalah mitos, Jesscoolers. Karena, meskipun cabai rawit dan makanan pedas mengandung vitamin C, hal tersebut nggak lazim jadi obat sariawan.
Cabai rawit sendiri memang mengandung capsaicin yang berguna sebagai antioksidan. Selain itu, cabai juga mengandung vitamin C. Kedua kandungan ini memang bisa menyembuhkan sariawan dengan memperbaiki jaringan bawah mulut, tetapi belum ada bukti ilmiah yang menguatkan kebiasaan menempelkan cabai untuk mengobati sariawan.
Cabai rawit dan makanan pedas memiliki efek kuat seperti membakar. Efek itu muncul dari kandungan senyawa capsaicin pada cabai rawit dan makanan pedas. Capsaicin dalam cabai rawit memang bersifat antioksidan. Sifat tersebut, berperan menangkal radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab sariawan muncul.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengatakan, bahwa capsaicin dapat dicampurkan dengan air dan dijadikan sebagai obat kumur pada sariawan. Namun para dokter di Indonesia tidak merekomendasikan hal tersebut.
Selain itu, ada sebuah jurnal yang mengatakan, bahwa capsaicin bisa untuk menyembuhkan sariawan. Namun, itu tidak menjadi pengobatan yang dikomersilkan, karena capsaicin pada cabai rawit di satu sisi juga menimbulkan efek membakar yang cukup kuat. Para ahli di Indonesia mengatakan, capsaicin justru bisa memperparah sariawan karena sensasi pedas yang ditimbulkan.
Efek pedas tersebut akan mengiritasi rongga mulut dan membuat jaringan di bawah mulut terbakar sehingga timbul peradangan. Oleh karena itu, masyarakat yang sedang sariawan sebaiknya menghindari makanan pedas secara berlebihan.
Penyebab Sariawan
Munculnya sariawan pada seseorang disebabkan kurangnya konsumsi vitamin C. Selain karena kekurangan vitamin, berikut beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan kamu sariawan:
- Merokok
- Menular melalui ciuman
- Pasta gigi dan obat kumur
- Makanan berminyak dan pedas yang membuat tubuh menjadi panas dalam
Meski sering muncul, sariawan bukan berarti tidak dapat dicegah. Para ahli mengatakan ada cara mencegah sariawan, yaitu cobalah atasi keadaan tersebut dengan cara jaga kebersihan mulut dengan sikat gigi minimal dua kali sehari sebelum tidur dan sesudah makan, stop merokok, perbanyak makan buah dan sayur.
Hindari makanan yang pedas dan asam, cukupi kebutuhan cairan harian, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat panas, serta lengkapi itu semua dengan minum Jesscool yang beneran bikin cool!
Kenapa Jesscool? Karena Jesscool terbuat dari bahan alami extract thyme yang mampu meredakan gejala-gejala panas dalam, seperti sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, serta chicory root dengan kandungan serat inulin yang membantu melancarkan sembelit atau susah buang air besar akibat panas dalam sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Jesscool juga hadir dalam bentuk tablet effervescent yang praktis, dengan pilihan rasa jeruk nipis dan lemon tea yang enak dan juga menyegarkan!
Komentar